Sabtu, 09 Juni 2012

Apa itu Mentoring?

Terkait dengan people development yang pernah dijelaskan sebelumnya, ada sebuah konsep lagi yang disebut dengan Mentoring. Beragam definisi menyertai mentoring, dimana secara umum adalah sebuah hubungan yang terjalin antara seseorang yang lebih menguasai atau berpengalaman di sebuah bidang dengan seseorang yang relatif baru atau kurang pengalaman tentang bidang tersebut.

Beberapa tujuan utama mentoring adalah :
1. Mengembangkan kemampuan karyawan, baik yang bersifat leadership, soft skill, dan teknikal skill.
2. Mentransformasi kompetensi model yang sudah distandarkan.
3. Menjalin hubungan sesama karyawan Senior dan Junior.
4. Mendorong terjadinya perasaan saling menghargai dan menghormati antara sesama karyawan lintas departemen dan generasi.
5. Meningkatkan employee engagement.
6. Memberikan motivasi dan inspirasi.

Syarat utama sebelum menjalankan Mentoring adalah adanya Rencana Pengembangan Individu, atau biasa disebut Individual Development Plan (IDP). Kenapa? Karena mentoring ini ada sebagai follow up dari rencana yang sudah ditetapkan, tidak berdiri sendiri agar memiliki makna dan output yang sejalan.

Dalam melaksakan mentoring, ada sejumlah kelengkapan yang harus dipersiapkan :
1. Ada aturan main yang berlaku umum.
2. Ada persyaratan menjadi mentor.
3. Ada pembagian tugas, jadwal, frekuensi, antara komite, dalam hal ini Human Resource, mentor dan mentee yang bersangkutan, beserta atasan masing-masing.
4. Ada rencana isi pertemuan yang disetujui.
5. Ada log book (buku komunikasi) yang harus diisi antara kedua belah pihak.
6. Ada pengukuran keberhasilan yang tercantum di dalam KPI (bisa jumlah pertemuan, jumlah konseling, dan lainnya).

Pada akhirnya, keberhasilan program ini akan sangat tergantung kepada komitmen antara Mentor dengan Mentee, terutama dalam hal penyediaan waktu dan sarana komunikasinya.

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Mentorship
BII